Ads

اَّرَّبَّنَا ِإنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلإِيمَانِ َأ ْ ن آمِنُوْا ِبرَبِّكُمْ َفآمَنَّا رَبَّنَا َفا ْ غفِرْ لَنَا ُذنُوبَنَا وَ َ كفِّرْ عَن سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الأبْرَاِ ر رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عََلى رُسُلِكَ وَ َ لا تُخِْزنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ِإنَّكَ َ لا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ Robbanaa innanna sami’naa munadiyan yunaadi lil iiman an aamanu birobikun fa amannaa. Robbanaa faghfir lanaa dzunubaana wa kafir sayyiatinaa wa taffannaa ma’al abror. Robbanaa wa aatinaa ma wa’attanaa ‘ala rusulika wa laa tukhzinaa yaumal qiyamah innaka laa tukhliful mi’aad “Ya Allah sungguh kami telah mendengar seruan yang menyeru pada iman: “Berimanlah kamu kepada Allah, maka kami pun beriman. Ya Allah, ampunilah dosa dan hapuskan kesalahan‐kesalahan kami, serta matikan kami beserta orang‐orang yang banyak berbuat kebajikan. Ya Allah, berilah apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul‐rasul‐Mu, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat nanti. Sungguh Engkau sama sekali tidak akan pernah menyalahi janji.” (QS. Ali Imrôn: 193‐294).

LISTEN

Listen to Quran

Surah Al-Inshirah , Surah At-Tiin , Surah Al-’Alaq


94. Al-Inshirah



Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

[1] Bukankah Kami telah melapangkan bagimu: dadamu (wahai Muhammad serta mengisinya dengan iman dan hidayah petunjuk) ?

[2] Dan Kami telah meringankan daripadamu: bebanmu (menyiarkan Islam) -

[3] Yang memberati tanggunganmu, (dengan memberikan berbagai kemudahan dalam melaksanakannya)?

[4] Dan Kami telah meninggikan bagimu: sebutan namamu (dengan mengurniakan pangkat Nabi dan berbagai kemuliaan)?

[5] Oleh itu, maka (tetapkanlah kepercayaanmu) bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan,

[6] (Sekali lagi ditegaskan): bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.

[7] Kemudian apabila engkau telah selesai (daripada sesuatu amal soleh), maka bersungguh-sungguhlah engkau berusaha (mengerjakan amal soleh yang lain),

[8] Dan kepada Tuhanmu sahaja hendaklah engkau memohon (apa yang engkau gemar dan ingini).




95. At-Tiin


Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani 

[1] Demi buah Tiin dan Zaitun,

[2]Dan Gunung Tursina,

[3] Serta negeri (Makkah) yang aman ini, -

[4] Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dan berkelengkapan sesuai dengan keadaannya).

[5] Kemudian (jika ia panjang umur sehingga tua atau menyalahgunakan kelengkapan itu), Kami kembalikan dia ke serendah-rendah peringkat orang-orang yang rendah,

[6] Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka beroleh pahala yang tidak putus-putus.

[7] (Jika demikian kekuasaanKu), maka apa pula yang menjadikan engkau seorang pendusta, (berkata tidak benar) mengenai hari pembalasan, sesudah (ternyata dalil-dalil yang membuktikan kekuasaanKu mengadakan hari pembalasan) itu?

[8] Bukankah Allah (yang demikian kekuasaanNya) seadil-adil Hakim?



96. Al-’Alaq



Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani 

[1] Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk),

[2] Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku;

[3] Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, -

[4] Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan, -

[5] Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

[6] Ingatlah! Sesungguhnya jenis manusia tetap melampaui batas (yang sepatutnya atau yang sewajibnya),

[7] Dengan sebab ia melihat dirinya sudah cukup apa yang dihajatinya.

[8] (Ingatlah) sesungguhnya kepada Tuhanmu lah tempat kembali (untuk menerima balasan).

[9] Adakah engkau nampak (baiknya) orang yang melarang (dan menghalang) -

[10] Seorang hamba Allah apabila ia mengerjakan sembahyang?

[11] Adakah engkau nampak (buruknya) jika ia berada di atas jalan yang betul? -

[12] Atau ia menyuruh orang bertaqwa (jangan melakukan syirik)?

[13] Adakah engkau nampak (terlepasnya dari azab) jika ia mendustakan (apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad kepadanya) serta ia berpaling ingkar?

[14] Tidakkah ia mengetahui bahawa sesungguhnya Allah melihat (segala amal perbuatannya dan membalasnya)?

[15] Jangan sekali-kali berlaku derhaka! Demi sesungguhnya jika ia tidak berhenti (dari perbuatannya yang buruk itu), nescaya Kami akan menyentap ubun-ubunnya (dan menyeretnya ke dalam neraka), -

[16] Ubun-ubun (orang) yang berdusta, yang bersalah.

[17] Kemudian biarlah ia memanggil kumpulannya (untuk menyelamatkannya),

[18]Kami pula akan memanggil malaikat Zabaniyah (untuk menyeksanya)!

[19] Ingatlah! Janganlah engkau (wahai Muhammad) menurut kehendaknya, dan (sebaliknya) sujudlah dan dampingkanlah dirimu kepada Allah (dengan taat dan beramal soleh)!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan