Ads

اَّرَّبَّنَا ِإنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلإِيمَانِ َأ ْ ن آمِنُوْا ِبرَبِّكُمْ َفآمَنَّا رَبَّنَا َفا ْ غفِرْ لَنَا ُذنُوبَنَا وَ َ كفِّرْ عَن سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الأبْرَاِ ر رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عََلى رُسُلِكَ وَ َ لا تُخِْزنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ِإنَّكَ َ لا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ Robbanaa innanna sami’naa munadiyan yunaadi lil iiman an aamanu birobikun fa amannaa. Robbanaa faghfir lanaa dzunubaana wa kafir sayyiatinaa wa taffannaa ma’al abror. Robbanaa wa aatinaa ma wa’attanaa ‘ala rusulika wa laa tukhzinaa yaumal qiyamah innaka laa tukhliful mi’aad “Ya Allah sungguh kami telah mendengar seruan yang menyeru pada iman: “Berimanlah kamu kepada Allah, maka kami pun beriman. Ya Allah, ampunilah dosa dan hapuskan kesalahan‐kesalahan kami, serta matikan kami beserta orang‐orang yang banyak berbuat kebajikan. Ya Allah, berilah apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul‐rasul‐Mu, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat nanti. Sungguh Engkau sama sekali tidak akan pernah menyalahi janji.” (QS. Ali Imrôn: 193‐294).

LISTEN

Listen to Quran

Surah Al-Gashiya


88. Al-Gashiya



Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

[1]Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal hari kiamat yang huru-haranya meliputi?

[2]Muka (orang-orang yang kafir) pada hari itu tunduk kerana merasa hina,

[3]Mereka menjalankan kerja yang berat lagi berpenat lelah,

[4]Mereka tetap menderita bakaran neraka yang amat panas (membakar), -

[5]Mereka diberi minum dari matair yang menggelegak panasnya.

[6]Tiada makanan bagi mereka (di situ) selain dari pokok-pokok yang berduri,

[7]Yang tidak menggemokkan, dan tidak pula dapat menghilangkan sedikit kelaparan pun.

[8](Sebaliknya) muka (orang-orang yang beriman) pada hari itu berseri-seri,

[9]Berpuas hati dengan balasan amal usahanya (yang baik yang telah dikerjakannya di dunia), -

[10](Mereka tinggal menetap) di dalam Syurga tinggi (tempat kedudukannya darjatnya),

[11]Mereka tidak mendengar di situ sebarang perkataan yang sia-sia,

[12]Di dalam Syurga itu ada matair yang mengalir,

[13]Di situ juga ada pelamin-pelamin (berhias) yang tinggi (tempatnya),

[14]Dan piala-piala minuman yang disediakan (untuk mereka),

[15]Dan bantal-bantal yang teratur (untuk mereka berbaring atau bersandar),

[16]Serta hamparan-hamparan yang terbentang.

[17](Mengapa mereka yang kafir masih mengingkari akhirat) tidakkah mereka memperhatikan keadaan unta bagaimana ia diciptakan?

[18]
Dan keadaan langit bagaimana ia ditinggikan binaannya.?

[19]Dan keadaan gunung-ganang bagaimana ia ditegakkan?

[20]Dan keadaan bumi bagaimana ia dihamparkan?

[21]Oleh itu berikanlah sahaja peringatan (wahai Muhammad, kepada manusia, dan janganlah berdukacita kiranya ada yang menolaknya), kerana sesungguhnya engkau hanyalah seorang Rasul pemberi ingatan;

[22]Bukanlah engkau seorang yang berkuasa memaksa mereka (menerima ajaran Islam yang engkau sampaikan itu).

[23]Akan tetapi sesiapa yang berpaling (dari kebenaran) serta ia kufur ingkar, -

[24]Maka Allah akan menyeksanya dengan azab seksa yang sebesar-besarnya.

[25]Sesungguhnya kepada Kamilah kembalinya mereka,

[26]Selain dari itu, sesungguhnya tanggungan Kamilah soal menghitung amal mereka.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan